Hari ini adalah tanggal 29 Oktober 2009, tepat 19 tahun yang lalu aku dlahirkan Ibu ku pada waktu subuh. yah 29 oktober 1990 adalah hari dimana aku ada di dunia dari dalam perut Ibuku tercinta. Tidk seperti biasanya, hari ini aku bangun jam5. Biasanya aku bangun 5.30..(hehe).
Aku langsung menggapai HaPeku untuk melihat sms yang masuk. Kira – kira ada 20 sms, pertama dari Pacar ku yang mengirim ucapan pertama. Dan sms yg lain dari teman – teman kuliah ku. Ada juga sms dari facebook, karena aku berlangganan mobile SMS dari 3(three). Dengan segera aku membalas semua sms yang ada dan kemudian mandi dan sholat. Biasanya kalo aku kuliah, aku jadi orang yang selalu datang telat di antrian. Tapi tidak hari ini. Aku datang lebih awal dari semua teman – teman ku. Mereka pun heran dengan kedatanganku yang lebih cepat. Yah, aku datang pagi karena dalam tas ku ada sekantong makanan hangat, pisang, donat, ubi goreng.
Dan aku juga menenteng satu kantong yang berisi Snack untuk ku bagikan dengan teman – temanku. Yah aku dengan bahagia, dengan tersenyum menatap hari ini. Tapi, kebahagiaan ku harus lenyap tatkala teman – temanku menjahili ku. Aku memang telah menyiapkan baju ganti. Tapi, yang terjadi di luar dugaanku. Mereka menjahiliku dengan mengikat ku di pohon, dan melempari sagu. Semua hal itu bisa aku terima. Tapi, aku terkejut saat Bima membawa gayung yang berisi air kotor untuk menyiram ku. Dan belum selesai rasa terkejutku, aku dikagetkan dengan sakitnya kepalaku karena di timpuk dengan telur. Dan aku mulai merasa marah saat telur itu membasahi jilbab dan rambutku. Saat itu, aku berfikir bahwa teman – temanku akan mengurusiku karena ulah mereka. Dan aku masih sempat berkejar-kejaran dengan mereka. Tapi, ternyata aku salah duga. Aku masih ada kuliah untuk jam terakhir.
Dan aku mulai cemas, Karena itu adalah mata kuliah Kajur-ku. Akupun mulai bertanya pada teman ku, bagaimana nasibku. Disana mereka bukannya memberi ku saran, tapi malah meledekku. Aku mulai kehilangan kesabaran. Tapi tak ku tunjukkan. Dan mungkin Pacarku merasakan apa yang aku rasa. Hape ku berdering, menandakan ada sms masuk. Aku pun segera membaca dan ternyata pacarku baru bangun, aku segera menelponnnya untuk memberitahu keadaanku. Telepon ku baru diangkat setelah tiga kali aku menelpon, dia pun heran kenapa denganku. Saat bercerita dengannya mulai tumpah rasa tangisku. Ku luapkan semuanya kepadanya. Dia marah dengan temanku karena telah menjahiliku.
Dia pun berkata akan menjemputku di Layo. Tapi dia berkata, dia menjemputku tapi aku tidak boleh berteman lagi dengan mereka. Disana aku bimbang, Karena walaupun cara mereka kasar, tapi mereka hanya ingin ultah ku berkesan. Tapi, cara mereka salah, mereka tidak memikirkan apa akibatnya. Kalo mereka melakukan itu di Palembang, aku pasti tidak akan marah. Karena aku bisa langsung pulang. Tapi di layo, dan akupun masih harus kuliah, apa mereka tidak mikir dampaknya? Dan aku juga MARAH karena ada temanku yang kata – katanya sangat MENYINGGUNGKU!!!!!!!
Aku langsung menggapai HaPeku untuk melihat sms yang masuk. Kira – kira ada 20 sms, pertama dari Pacar ku yang mengirim ucapan pertama. Dan sms yg lain dari teman – teman kuliah ku. Ada juga sms dari facebook, karena aku berlangganan mobile SMS dari 3(three). Dengan segera aku membalas semua sms yang ada dan kemudian mandi dan sholat. Biasanya kalo aku kuliah, aku jadi orang yang selalu datang telat di antrian. Tapi tidak hari ini. Aku datang lebih awal dari semua teman – teman ku. Mereka pun heran dengan kedatanganku yang lebih cepat. Yah, aku datang pagi karena dalam tas ku ada sekantong makanan hangat, pisang, donat, ubi goreng.
Dan aku juga menenteng satu kantong yang berisi Snack untuk ku bagikan dengan teman – temanku. Yah aku dengan bahagia, dengan tersenyum menatap hari ini. Tapi, kebahagiaan ku harus lenyap tatkala teman – temanku menjahili ku. Aku memang telah menyiapkan baju ganti. Tapi, yang terjadi di luar dugaanku. Mereka menjahiliku dengan mengikat ku di pohon, dan melempari sagu. Semua hal itu bisa aku terima. Tapi, aku terkejut saat Bima membawa gayung yang berisi air kotor untuk menyiram ku. Dan belum selesai rasa terkejutku, aku dikagetkan dengan sakitnya kepalaku karena di timpuk dengan telur. Dan aku mulai merasa marah saat telur itu membasahi jilbab dan rambutku. Saat itu, aku berfikir bahwa teman – temanku akan mengurusiku karena ulah mereka. Dan aku masih sempat berkejar-kejaran dengan mereka. Tapi, ternyata aku salah duga. Aku masih ada kuliah untuk jam terakhir.
Dan aku mulai cemas, Karena itu adalah mata kuliah Kajur-ku. Akupun mulai bertanya pada teman ku, bagaimana nasibku. Disana mereka bukannya memberi ku saran, tapi malah meledekku. Aku mulai kehilangan kesabaran. Tapi tak ku tunjukkan. Dan mungkin Pacarku merasakan apa yang aku rasa. Hape ku berdering, menandakan ada sms masuk. Aku pun segera membaca dan ternyata pacarku baru bangun, aku segera menelponnnya untuk memberitahu keadaanku. Telepon ku baru diangkat setelah tiga kali aku menelpon, dia pun heran kenapa denganku. Saat bercerita dengannya mulai tumpah rasa tangisku. Ku luapkan semuanya kepadanya. Dia marah dengan temanku karena telah menjahiliku.
Dia pun berkata akan menjemputku di Layo. Tapi dia berkata, dia menjemputku tapi aku tidak boleh berteman lagi dengan mereka. Disana aku bimbang, Karena walaupun cara mereka kasar, tapi mereka hanya ingin ultah ku berkesan. Tapi, cara mereka salah, mereka tidak memikirkan apa akibatnya. Kalo mereka melakukan itu di Palembang, aku pasti tidak akan marah. Karena aku bisa langsung pulang. Tapi di layo, dan akupun masih harus kuliah, apa mereka tidak mikir dampaknya? Dan aku juga MARAH karena ada temanku yang kata – katanya sangat MENYINGGUNGKU!!!!!!!
Aku tidak menyangka, dia akan berkata JAHAT seperti itu! Sungguh aku tak menyangka !
KECEWA? Justru aku yang kecewa, bukan kalian. Apa kalian bisa rasakan betapa malunya dipermalukan depan ADIK TINGKAT? Dan kemudian kalian diamkan begitu saja? Pakaian basah, semuanya basah. Cuma bagian ** yang tidak basah! BAU, KOTOR, LENGKET semuanya jadi satu. Dan apa yang kalian bilang "ITU URUSAN KAU te'"! dan aku apabila tidak bertindak cepat, harus menunggu sampai sore untuk berganti baju?
Kalian boleh menjahiliku, tapi tidak seperti tadi yang tidak memikirkan situasi. Yang tidak mengerti mengapa harus di kepalaku kalian pecahkan telurnya? Mengapa harus menyiram ku dengan air?
Kita masih ada kuliah, apakah kalian tidak berfikir sampai kesana?
Dan itu pun berapa KM jaraknya dari rumahku. Aku tak kuasa menahan malu, tangis, marah dan kecewa.
Dan Buat KAMU! Hey KAMU, emang gitu ya tabiat burukmu!
29 OKTOBER 2009, that's my bad day..