Kamis, 30 Desember 2010

Addicted?

Diposting oleh Utari Oktavianti di 07.06.00 0 komentar
This morning I feel so weird. Why? Because after Subuh pray, I couldn't sleep as usual. Although I feel sooo sleepy, but still when I try to closed my eyes, I couldn't go to my dreamland. -____-
OK, So what should I do? try to have a morning exercise? or stay in a bed with my warm blanket? 
But, I didn't choose both of them option. I prefer to writing in my blog than have a morning exercise or hug my lovely teddy.

I cant believe that I have an option to writing, because actually I don't like writing anymore. Am I addicted? Maybe yes, maybe no. Maybe I just wanna have more posting in this year, who'll end soon. Hahahha :D

Today, actually I have a plan with my boyfriend. Because today he have nothing a lecture schedule. But, I must go to layo with Rara to do our big project. We'll go to Dyah house and and probably will go home at the afternoon. OK, I must take a bath now! See ya ^^

Rabu, 29 Desember 2010

Kengerian Semester 5

Diposting oleh Utari Oktavianti di 19.36.00 0 komentar
Malam ini sembari menonton laga pertandingan piala AFF antara Indonesia dan Malaysia untuk memperebutkan gelar juara, saya menulis blog ini dan juga belajar mengenai OOAD. Kalian yang kuliah di Fakultas Ilmu Komputer pastilah mengenal dengan salah satu mata kuliah ini. OOAD atau Object Oriented Analysis Design yang disebut dalam Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek. Mata kuliah ini adalah lanjutan dari mata kuliah sebelumnya di semester 4, yaitu PBO (Pemrograman Berorientasi Objek). Dulu pada mata kuliah sebelumnya saya mendapat nilai yang sangat tidak memuaskan T__T

Saya merasa tegang dengan mata kuliah ini karena menggunakan bahasa pemrograman java, sebenarnya terlalu banyak bahasa pemrograman yang dipakai membuat saya bingung ingin menguasai yang mana. Sebenarnya mata kuliah ini menarik, tetapi mungkin cara penyampaian pengajar yang membuat saya takut dan gugup apabila perkuliahan berlangsung. Apalagi ketika UAS ada ujian lisan memaparkan mengenai program tersebut dan ditanya - tanya. Tangan saya langsung dingin dan gemetar ketika di ruangan itu hanya bersama pengajar tersebut. Teringat ketika saya dan teman saya Asmara Dewi sampai larut malam mengerjakan tugas akhir tersebut bersama kakak tingkat ketika semester 4 tersebut.

Bokek -> Butuh Duit

Diposting oleh Utari Oktavianti di 09.55.00 0 komentar
Hello Blogger, selamat pagi :) Bagaimana hari - hari anda di hari terakhir bulan Desember ini? Sebentar lagi kita aka memasuki tahun Masehi yang baru yaitu 2011. Apa saja kejadian yang tak bisa anda lupakan di tahun ini? Kalau saya banyak sekali yang tak bisa saya lupakan. Dari senang, bahagia, sedih, kesal, marah, kecewa, iri, benci, lucu semuanya jadi satu. Tapi itulah hidup, tak selamanya bahagia dan tak selamanya sedih. Semuanya seperti roda yang berputar yang setiap saat akan mengalami suatu masa - masa.

Begitu pula dengan keuangan, akhir - akhir ini karena saya jarang online di toko saya, saya jadi tidak mengupdate barang baru. Bukannya karena malas, tapi karena tak ada waktu luang saja. Alhasil keuangan saya menipis, di dompet  pun hanya ada uang logam Rp.50 .hahahha :P

Butuh uang, butuh uang..banyak sekali yang ingin dilakukan tapi uang tak ada. Sedih sekali rasanya, di rekening pun semuanya hanya ada Rp.100.000 tapi saya merasa sayang untuk mengambilnya. :(

I NEED MONEY O.o


Sabtu, 25 Desember 2010

Happy Date Anniv ^o^

Diposting oleh Utari Oktavianti di 08.18.00 0 komentar
hello blogger, selamat pagi.. apa kabar? setelah kemarin saya merasakan sumpek yang teramat sangat, semalam saya mendapatkan kebahagiaan lagi. Pertamanya saya masih merasa jenuh dan malas membalas sms kekasih saya, tetapi dia memang orang yang sabar dan tahu bagaimana menghadapi saya yang sedang badmud seperti itu. Dia dengan tetap sabar dan mesra membalas sms saya dan terus memberikan motivasi kepada saya. Walaupun saya membalas sekenanya, tapi dia tetap membalas dengan penuh perhatian. 

Dan puncaknya ketika saya merasa kasihan ketika dia mengabari bahwa dia dan temannya tidak jadi mengambil kucing di rumah saudaranya, dan dia merasa malu dengan temannya. Dan saat itu saya sedang online di salah satu jejaring sosial, dan mendapati Kakak kandungnya yang sebentar lagi akan menikah (tepatnya tanggal 11 Januari 2011) meng-upload foto undangan mereka dalam bentuk komik.

Jumat, 24 Desember 2010

Kesepian

Diposting oleh Utari Oktavianti di 18.48.00 0 komentar
Beberapa hari ini saya merasakan kesepian yang teramat sangat, entah mengapa kebahagiaan akan hilang dalam sekejap saja. Saat ini saya merasa bahagia, sesaat lagi saya akan merasakan kehampaan. Sekali saya katakan, saya jenuh dan jengah dengan kehidupan saya.

My Heart was Closed

Diposting oleh Utari Oktavianti di 09.56.00 0 komentar
kini semua telah terkuak, rasa sayangku padanya dulu sekarang membeku. Dulu aku berusaha untuk mendekatinya, menyapanya dan akrab dengannya. Tapi, kini rasa itu telah hilang sekalipun sekarang dia meminta maafku. Dari lubuk hatiku ada partikel yang ingin memaafkan semua tingkahnya dan perkataanya. Tapi masih banyak jutaan partikel yang terlalu sakit sehingga ku tak bisa memaafkan seutuhnya. semuanya butuh proses, bukan hanya instan dimulut. aku telah lelah mendengar semua celotehnya, terutama makiannya. Memang aku pernah mengatakan satu kalimat, tetapi dibalasnya seribu kalimat.
semua selalu terjadi, kasih sayang selanjutnya diakhiri dengan pertengkaran dan makian. Aku telah berusaha untuk diam, dan hanya melihat saja tentang dia. Karena aku awalanya masih ingin membuka hati untuk lebih mengenalnya. aku iri dengan perlakuan dia kepadaku, dan dia kepada orang lain. Mungkin aku saja yang menyadari akan hal itu, tapi aku tak ambil pusing. aku masih berusaha mendekatinya, walaupun ku tahu dia tak pernah membuka hati untukku. Dan itu memang terbukti setelah sekarang semuanya terkuak.


Selalu saja terjadi salah paham dan keributan, puncaknya hatiku telah mati ketika 2 hari sebelum lebaran Idul Fitri tadi . Dia salah paham dengan statusku di salah satu jejaring sosial, yang dia sangka untuknya. Padahal itu untuk seorang “teman” di dekat rumahku. Pertama aku tak menyadarinya, karena sedari pagi aku terlalu larut dalam emosi, sehingga aku tak menyadari semua “celotehnya”. Yah, ternyata di salah satu jejaring yang lain, dia berkicau dengan riangnya, yang anda tahu, terlalu dalam menusuk hatiku. Moodku yang saat itu sedang bersama dengan sahabat2ku karena mereka telah pulang ke palembang dari perkuliahan di luar kota, hilang seketika. Aku tidak konsen, rasanya aku ingin menangis. Pikiran ku bercabang dua, satu ke teman – teman, dan satu ke kicauannya. Anda bisa bayangkan apa yang aku rasakan saat itu, Sedih, Marah, Kecewa, semuanya jadi satu. Terlebih lagi ketika semua orang membalas semua kicauannya. Ooh, betapa sakit hati ku ~~

Selasa, 07 Desember 2010

MLTR – 25 Minutes

Diposting oleh Utari Oktavianti di 17.06.00 0 komentar

Dear Blogger, saya suka sekali akan lagu oldiest. Karena bagi saya lagu oldiest itu semua liriknya tak mengumbar seperi lagu – lagu sekarang. Kali ini saya akan share sebuah lagu dari MLTR (dulu ngetop sekali saat tahun 1990-an)

After some time I’ve finally made up my mind
She is the girl and I really want to make her mine
I’m searching everywhere to find her again
To tell her I love her
And I’m sorry ’bout the things I’ve done

I find her standing in front of the church
The only place in town where I didn’t search
She looks so happy in her wedding dress
But she’s crying while she’s saying this

Chorus:
Boy I missed your kisses all the time but this is
Twenty five minutes too late
Though you travelled so far boy I’m sorry you are
Twenty five minutes too late

Against the wind I’m going home again
Wishing be back to the time when we were more than
friends

Still I see her in front of the church
The only place in town where I didn’t search
She looks so happy in her wedding dress
But she’s cried while she’s saying this

Chorus

Out in the streets
Places where hungry hearts have nothing to eat
Inside my head
Still I can hear the words she said

I can still hear what she said

“lagu ini menceritakan tentang seorang lelaki yang telat membuat keputusan untuk bersama dengan kekasihnya. setelah berpikir matang – matang, akhirnya ia punya keberanian untuk meminta maaf kepada kekasihnya akan semua hal yang ia lakukan dan menyadari bahwa kekasihnya lah yang selama ini dia cari. tetapi semua terlambat, kekasihnya telah menjadi istri orang lain 25 menit yang lalu”.

Bosan

Diposting oleh Utari Oktavianti di 16.54.00 0 komentar

diiringi dengan lantunan lagu jepang Kokoronotomo, saya memulai tulisan ini. entah mengapa, saya merasakan jenuh yang teramat sangat pada diri saya. dengan keluarga, kuliah, teman, bahkan pacar. jenuh pada kondisi yang setiap hari seperti ini saja, datar dan tidakada sesuatu yang baru. dimana semangat saya? dimana kekuatan saya? dimana hal yang menggelora hati? dimana kesenangan terhadap sesuatu? dimana hal yang dapat membuat saya menggebu – gebu?

SEMUANYA MENGHILANG…

Semenjak kuliah ini tidak ada hal yang menggugah hati saya untuk melakoni sesuatu secara total, saya kehilangan jati diri saya. saya kehilangan kebahagiaan saya akan pengalaman hidup. saya sendiri pun tidak tahu apa dan mengapa ini bisa terjadi.

akankah saya menemukan mainan baru untuk saya ? menemani saya, memberikan keceriaan untuk saya, membuat saya gila akannya dan saya mainkan tanpa rasa jenuh lagi?

Rabu, 01 Desember 2010

Ulang Tahun

Diposting oleh Utari Oktavianti di 14.48.00 0 komentar

Hello Blogger, Now Im twenty years old :) usia yang sudah cukup matang kan? kalaupun saya ungin membina rumah tangga, sudah diperbolehkan oleh negara dan agama. tapi keinginan tersebut akan saya tunda setidaknya sampai tahun 2014. yah, saya dan kekasih saya ingin kami menikah pada tahun 2004 dan jika bisa juga pada tanggal 25 Juli :D

ulang tahun kemarin saya belum mendaoat kado dari kekasih, karena dia punya banyak pengeluaran. saya pun tak memaksa dia memberikan kado untuk saya, yang saya inginkan hanyalah kado dari hatinya yang selalu terisi oleh saya. saya sangat memaklumi dan menyadari bahwa kekasih saya adalah orang yang pekerja keras, dan selalu berkomitmen bagaimana membahagiakan saya. hidupnya yang kadang serba kekurangan, tak menyurutkan cinta saya untuk selalu menyayanginya. malah kekurangannya itu menjadi kekuatan dan motivasi bagi saya untuk bisa membahagiakannya dan tak meminta lebih dari dirinya.

ketika jam 12.00 berdentang, dia menelpon saya untuk mengucapkan selamat ulang tahun istli q. saya yang masih terbawa alam mimpi, tak begitu menyadari ketika dia menelpon saya. karena saya melihat foto dan telpon rumahnya yang muncul di layar handphone saya, saya masih merasa “wah disaat mimpipun saya melihat dia”..suatu anggapan yang konyol sekali :p

dia berkata bahwa pulsanya habis dan terpaksa harus menelepon memakai telpon rumah, dan setelah agak lama ngobrol saya memintanya menyudahi pembicaraan kami. karena tentunya bayaran dari telepon rumah ke handphone itu sangat mahal. saya tak mau dia kena marah hanya gara – gara saya.

dan pada ultah kali ini saya mendapat kado dari sahabat saya yang di Bandung, yaitu Tiwi yang mengirimkan saya sekotak bros cantik. dan dari Dyah dan Rara yang memberikan saya kado berupa kepala doraemon ^^. makasiii yah sahabatku untuk kadonya, semoga kalian selalu menjadi teman baikku :D

*sesegera mungkin akan saya uplod foto hadiahnya*

Sesuatu yang hilang…

Diposting oleh Utari Oktavianti di 14.30.00 0 komentar

Disini saya akan berbagi betapa sedihnya hati ini, ketika ada yang hilang dari hidu saya. hanya sebuah benda, hanya sebuah lingkaran kecil yang,tapi selalu melingkar di jari ini. Yah dengan bangganya saya menceritakan dan menampilkan foto cincin saya, tepat tanggal 19 oktober kemarin cincin tersebut hilang entah dimana. saya sangat sedih karena seharusnya pada bulan Desember ini cincin tersebut berusia 3tahun, separuh dari perjalanan cinta kami.

tapi apa daya tangan tak sampai dan tak cukup kuat untuk menjaganya. karena kelalaian dan kealpaan, membuat saya harus merelakan dia pergi dari kehidupan saya. ketika saya menceritakan hal ini pada kekasih saya, saya sangat bersyukur bahwa dia tidak marah hanya berkata “nanti kita akan beli yang lebih bagus lagi”.

ketika saye menjadikan ini sebagai status di Facebook saya, teman saya banyak yang memberi komentar bahwa sesungguhnya cincin emas lah yang diharapkan melingkar di jari manis saya :) aamiin semoga tiba saatnya cincin emas perlambang pengikat cinta nantinya akan melingkar di jari manis saya dan kekasih hati saya.

 

The Journey of Love and Life Template by Ipietoon Blogger Template