Innalillahi wainnailaihi rojiun, tanggal 22 Februari yang lalu aku yang kala itu baru selesai dari mengikuti jobfair dan ada rencana mau nonton sama Tiwi dengan Icha, sekitar pukul 15.00 atau mungkin lebih mendapat sms dari pacarku "cuk, yek meninggal". aku yang kala itu mungkin sedang mengantri penukaran tiket gratis, sejenak shock. kakek pacarku dipanggil yek, dan nama beliau adalah Ansori. jadi aku langsung mengucapkan "Innalillahi wainnailahi rojiun", dan diam sejenak. kemudian aku membalas sms pacarku "Innalillahi wainnailahi rojiun, yek ansori cuk q. jadi pa mo pulang?" dan pacarku membalas "he'um cuk q, ini udah di jalan".
saat itu aku terpikir apakah pacarku mau mudik, dan membayangkan kasian nyek bakalan hidup sendiri dirumah itu. dan ketika aku bertanya pada pacarku, aku baru ingat kalau mereka saat itu sedang Umroh alias sedang berada di tanah suci. karena sewaktu dulu, pacarku cuma bilang kalo yek Amir yang akan umroh. dan aku lupa kalo yek Ansori juga ikut. yek Ansori dimakamkan di sana, dan pacarku bilang "suatu saat nanti kita akan ke Mekkah, dan kita akan ziarah ke tempat yek". aku pun meng-aamiinkan perkataan pacarku.
aku sungguh bersyukur sudah 2x bertemu beliau, dan aku sangat bersyukur pacarku dan kakak pacarku mengajakku kala itu untuk berkunjung kesana. karena kalau menunggu kami menikah (aamiin), tentunya aku takkan bertemu dan mengenal beliau. aku masih teringat saat pertama kali datang, saat itu kami datang dengan surprise dan kebetulan yek tengah lagi di warung. dan saat itulah aku pertama kalinya berjumpa dengan beliau. baru kemudian yek memanggil nyek, kami berkenalan dan berbincang - bincang. saat itu suasana canggung pun hilang karena keramahan mereka. dan mengajak kami makan siang sebelum pulang lagi ke palembang.
dan kali kedua aku bertemu yek saat kami mudik berempat, aku, pacarku, yuk agnes dan kak fery. saat kami datang yek yang menyambut kami karena nyek sedang kondangan ke tempat tetangga. aahh semuanya terasa indah kalo aku ingat - ingat. walaupun cuma beberapa jam, tapi kenangan itu tak akan terlupakan. entah kapan lagi kami akan mudik bersama, tapi suasananya tentu telah sepi. tapi kenangannya akan tetap abadi.
aku bersyukur saat tanggal 28 Februari yang lalu adalah hari peringatan 7 hari yek. jikalau aku lulus di PPS BRI kala itu, tentunya aku takkan bisa berkumpul di tengah keluarga pacarku. semuanya ada hikmahnya, dan disana aku semakin mengenal keluarga besarnya. :') tapi saat itu aku tak bisa berjumpa dengan nyek karena beliau masih di jakarta.
selamat jalan yek ansori, semoga yek bahagia di-Sisi Allah.. dilapangkan kuburnya, dihapuskan segala dosa-Nya dan mendapatkan surga-Nya. terimakasih yek untuk perjumpaan kita yang hanya sesaat, terimakasih sudah menganggapku sebagai cucu yek sendiri. semoga jika aku memang berjodoh dengan cucu yek, kami bisa melaksanakan impian kami untuk berkunjung ke tempat peristirhatan terakhirmu..
Salam sayang, tari... :')
0 komentar:
Posting Komentar