Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ^^
Ini postingan inti pertama bagi saya di tahun 2010. Yang kemarin anggap saja sebagai salam pembuka. Walah, ternyata hampir lapuk blog saya ga pernah dijamah, kurang kasih sayang dari si penulisnya. maafkan saya ya teman :) oke, postingan saya kali ini mengenai VESPA. tentunya anda heran ada ada dengan si vespa?
Hmm, yummy. jam 10 malam ngeluarin motor dan melaju ke warung capcay terdekat. Akhirnya tercapai juga makan capcay..hihihih :)
Eitss,,ini bukan intinya. Hanya sekedar pembuka saja. Ceritanya saat lagi menunggu si mamang buat capcay, saya menunggu di atas motor yang saya parkirkan di pinggir jalan. Ketika itu ada penjaga parkir dan satu bapak yang kurus, lusuh dan kelihatan tua dari umurnya. Mereka sedang mengobrol berdua sambil melihat keadaan sekitar. Dan saya memperhatikan kali si Bapak tadi mengendarai motor vespa yang mungkin berwarna hijau tua, karena udah tua sekali, warnanya memudar, karatan dimana – mana dan banyak perlengkapan yang hilang.
Sesaat kemudian, si Bapak ingin pulang sepertinya. Dan dia menghidupkan motor butut kesayangannya itu, yang saya perhatikan dia terlebih dahulu memiringkan motor itu kesisi kiri. entah untuk apa, mungkin agar bensinnya menjalar ke mesinnya. yang saya perhatikan bapak itu dengan susah payah menghidupkan motornya, bukan kayak motor sekarang yang hanya di-starter bisa langsung hidup. Si bapak perlu meng-“engkol” motornya agar si motor mau mengeluarkan bunyi. dan kalian tau untuk meng-engkol itu perlu tenaga yang besar, karena tak semudah yang dibayangkan. Berulang kali si bapak mencoba menghidupkan motornya, tapi tak jua berbunyi.
Disana saya trenyuh melihatnya, karena mungkin si bapak tak ada uang untuk memperbagus motor kesayangannya tersebut. Untuk makan saja dia menjadi penjaga parkir di apotik depan JM KENTEN. mengapa saya tau pekerjannya? Karena saya sering melihat bapak tadi menjadi penjaga parkir disana. Kehidupan yang susah di jaman serba mahal seperti ini, sungguh pemandangan yang miris. Masih banyak orang tak berkecukupan yang untuk mencari sesuap nasi, mereka harus bekerja keras dari subuh hari sampai malam hari. merasakan teriknya matahari di kala siang, dan dinginnya udara ketika malam datang. Tapi si Bapak tadi, seperti tetap setia dengan pekerjaan yang dilakoninya.
Buat si Bapak, maaf saya tak bisa memberikan bantuan apa – apa. tetapi saya hanya bisa mengirimkan doa semoga hidup Bapak selalu diberikan Allah kebahagiaan.ammieenn ya robbal alamien. Disana saya mulai berpikir bahwa sangat berterimakasih, dalam hidup ini orang tua saya cukup baik keadaan ekonominya. Walaupun terkadang harus berurusan ke banyak pihak untuk menghidupi keluarganya. Sangat berterimakasih kepada IBU AYAH yang memberikan banyak fasilitas “mewah” kepada anaknya semenjak kami kecil.
Terimakasih ya Rabb, Engkau memberikan kami orang tua yang sangat baik dan memanjakan kami. sayangilah mereka selalu, hapuskan segala dosa mereka, dan jadikan kami sebagai anak yang berbakti kepada orang tua. ammiieennn ya robbal alamien :)
0 komentar:
Posting Komentar