Sabtu, 23 April 2011

BAHAGIA = SOMBONG ?

Diposting oleh Utari Oktavianti di 19.59.00
kemarin secara iseng - iseng saya kembali menelaah dan membuka file dalam laptop saya, file yang sangat saya jaga sebagai bukti bagian dari hidup saya. tanpa sengaja saya baru bisa menyadari sesuatu yang tersirat dibalik yang tersurat. dan itupun serasa menampar muka saya. dan membuat saya kembali menyadari bahwa pemikiran saya selama ini benar adanya.

tak salah saya pernah menyimpannya, karena data inipun sudah tak lagi beredar. alias udah abis masanya :P
saya hanya terperangah dengan pemikiran orang - orang, yang menurut saya merasa IRI dengan kehidupan saya. jujur saja saya selalu berusaha bahagia walaupun terkadang ada saatnya saya bersedih. saya berusaha tak menampakkan kesusahan saya dimata orang lain. saya hanya ingin memperlihatkan saya baik - baik saja.

terlepas dari pemikiran saya itu, setiap haripun saya merasakan kebahagiaan. walaupun memang api dalam hubungan ini ada, tapi tak pernah membara sedemikian besarnya. api ini memang menyala, tapi semakin lama semakin meredup dan tak terlihat bekasnya. tapi ternyata, ada segelintir orang yang merasa tak suka dan boleh saya bilang syirik atau iri dengan saya. ada apa yang salah dengan saya? dan hubungan saya?

yang saya pikir sekarang, saya cukup tau dan cukup mengerti akan semua pemikiran orang. semakin lama saya berada pada lingkungan, semakin saya memahami watak dan karakter seseorang, bahkan saya bisa beranalisa terhadap apa - apa yang dikatakan maupun yang dilakukan oleh mereka. terkadang saya merasakan, kenapa saya bisa terlalu peka dengan keadaan di sekitar saya? kenapa saya bisa merasakan apa yang mereka suka dan tak suka? kenapa?

terlepas dari semua analisa, pemikiran, pendalaman maupun pengalaman saya terhadap seseorang, saya masih tak habis pikir ada apa dengan kebahagiaan saya? patutkah kamu mengatakan saya, seseorang yang selalu berbahagia, adalah orang yang SOMBONG dengan KEBAHAGIAAN saya? mengapa bisa kamu berpikiran seperti itu?

apapun alasan kamu, apapun perkataanmu, yang bisa aku petik dari semua makna yang ada adalah KAU  IRI KEPADAKU :) kau tak suka dengan kebahagiaanku, dan kau suka dengan kesedihanku. hatimu itu penuh dengan rasa iri dan dengki. aku bisa dan kau tak bisa. tolonglah berkaca, dan perbaiki diri sendiri sebelum kamu selalu berkata puitis dan menghakimiku. aku pun manusia yang tak sempurna, masih ada khilaf dalam diri, tapi aku, tak pernah menjerumuskan kata - kata yang begitu dahsyatnya sampai membakar ubun - ubun. dan hampir menghilangkan akal sehat.

kamu, ya kamu, semoga kita menjadi orang - orang yang mawas diri ya ;)

0 komentar:

Posting Komentar

 

The Journey of Love and Life Template by Ipietoon Blogger Template